Senin, 09 Juli 2012

Deja Vu
Karya : Jemar

berjalan merunduk pagi hari
aku mendengar gema langkahmu
memudar pada tanah
meretas dalam cuaca

langkah yang pernah gemetar diujung jalan ini
seperti angin kelabu berdesik di reranting waru
luruh di hati

ah, apakah yang telah sedemikian mengusik kita
untuk terus menduga;
adakah yang pernah benar-benar menunggu
atau mencari sampai ke balik hari
dimana kita tak sempat lagi bertanya
"ke mana akan pergi?"

lalu hanya remah airmatamu
sesuatu yang telah kau buang
dan kukekalkan dalam ingatan
yang kelak, mungkin, kau rindukan
dan saat itu kau akan mengerti
yang paling berharga tak bisa dimiliki...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar